
Dosis optimal pycnogenol bagi individu tentu bergantung pada beberapa variabel. Pycnogenol terbuat dari ekstrak kulit pohon pinus. Pycnogenol digunakan untuk meningkatkan penampilan kulit, merangsang dorongan seks, mengurangi tanda-tanda penuaan, meningkatkan imunitas dan memperkuat kesehatan jantung. Ini dia beberapa dosis pycnogenol yang perlu Anda tahu.
Pycnogenol Dosis untuk Kesehatan Jantung
Pycnogenol dipercaya mampu meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Rutin mengonsumsi 150 mg setiap hari selama 4 minggu dipercaya mampu menurunkan 7% Lipoprotein Densitas Rendah (LDL). Penelitian yang sama pycnogenol juga mampu meningkatkan Lipoprotein Kepadatan Tinggi (HDL) sebanyak 10,4%.
Dalam sebuah penelitian lainnya seorang pasien yang mengidap vena insufisiensi kronis yang rutin mengonsumsi 360 mg pycnogenol mampu menurunkan sebanyak 19,7% kolesterol total yang diimbangi dengan penurunan 13% kolesterol LDL.
Dosis pycnogenol antara 100 mg dan 200 mg setiap harinya mampu menunjukkan efek vasorelaxation. Hal ini berarti ada pengurangan ketegangan dalam dinding pembuluh darah dan mengakibatkan tekanan pembuluh darah yang lebih rendah. Dengan begitu maka pengiriman darah menjadi meningkat pada sistem kardiovaskular.
Kondisi ini akan menyebabkan peningkatan penghapusan dari asam lemak deposito pada dinding arteri dan pengiriman yang lebih baik. Mulai dari oksigen, glukosa dan nutrisi lainnya di seluruh tubuh yang mampu mengurangi ketegangan pada jantung.
Pycnogenol Dosis untuk Menurunkan Berat Badan
Selain membantu menjaga kesehatan jantung, pycnogenol juga bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan seseorang. Rutin mengonsumsi pycnogenol sebanyak 150 mg dan 250 mg setiap harinya efektif untuk mengurangi gejala hipoglikemia reaktif atau prediabetes dan diabetes melitus tipe 2.
Pycnogenol bekerja dengan cara memperbaiki profil lipid darah dengan upregulating penyerapan glukosa ke dalam sel-sel lemak. terutama selama masa stres oksidatif. Dengan suplementasi rutin, maka glukosa mampu dimanfaatkan lebih baik dan sensitivitas insulin dapat ditingkatkan.
Hal ini mampu mengurangi faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan sindrom metabolik dan diabetes. Hanya itu saja, pycnogenol juga mampu mendukung penurunan berat badan dan pengaturan berat badan. Meski demikian pastikan untuk mengonsumsinya dalam batas wajar sesuai dengan resep dokter.
Pycnogenol Dosis untuk Keselamatan
Selain beberapa hal di atas, rutin mengonsumsi pycnogenol 100 mg hingga 200 mg setiap harinya bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan penglihatan manusia. Meski demikian dosis terbaik untuk setiap orang tergantung pada kebiasaan gaya hidup yang dijalani. Mulai dari tingkat aktivitas fisik, pilihan makanan, tingkat hidrasi, jenis kelamin dan berat badan.
Pycnogenol yang terbuat dari ekstrak kulit pinus juga kaya akan sifat anti diabetes dan anti hipertensi yang mampu mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Jadi seseorang yang memiliki masalah diabetes melitus, penyakit hati, penyakit ginjal, gangguan kekebalan dan tekanan darah tinggi tidak dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung pycnogenol.
Tak hanya itu saja, wanita hamil dan wanita menyusui juga tidak diperbolehkan menggunakan suplemen pycnogenol tanpa resep dokter. Penting untuk mengetahui efek samping dari suplemen tersebut terhadap pertumbuhan bayi atau janin dalam kandungan.
Itu dia beberapa dosis pycnogenol untuk kesehatan jantung, berat badan dan keselamatan. Sebelum mengonsumsinya pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait dengan berapa dosis yang tepat untuk mengonsumsi pycnogenol. Biasanya dokter juga akan memberikan resep untuk menghindari berbagai risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.